Friday, December 11, 2020

kotak masa

 bismillah.

sesuatu yang saya tulis pada selasa lepas, 8 november 2020, di dalam 'notes':

"Saya pernah terbaca satu buku yang di dalamnya penulis ada membuat satu analogi berkaitan memanfaatkan masa. Penulis itu menggambarkan setiap detik yang berlalu dalam hidup kita ini seperti kotak yang kita isikan dengan amalan. Di akhirat nanti kita akan membuka semula kotak-kotak ini untuk melihat amalan apa yang kita isikan di dalamnya. Ketika itu, katanya, pasti kita akan temukan bermacam-macam jenis kandungan. Ada kotak yang terisi dengan amal soleh, ada yang terisi dengan dosa & ada juga yang terisi dengan perkara sia-sia. Kotak yang paling kita tercari-cari pastilah yang berisi amal soleh kerana itu sahaja yang dapat menyelamatkan kita dari azab neraka. Ketika itu, kata penulis itu lagi, kita akan menyesali setiap kotak yang terisi dosa & perkara sia-sia & berharap untuk dihidupkan semula agar kita dapat beribadah semata-mata. Saya suka untuk bayangkan setiap detik yang berlalu sekarang adalah seperti kotak-kotak yang digambarkan itu. Bila terfikir sahaja pasal ni, saya akan cepat-cepat melakukan sesuatu kebaikan yang saya rasa mudah dan 'instant' seperti beristighfar dan berselawat. Mudah-mudah sahaja saya isi hampir 200 kotak dengan zikir yang baik. Malang sekali, saya juga ada masa-masa saya alpa. Mudah-mudah juga saya isi lebih 7200 kotak setiap hari dengan dosa dan hal yang sia-sia seperti sembang kosong dan menyakiti hati orang lain. Habislah saya, mesti banyak kekecewaan saya bila kotak-kotak yang akan saya selongkar di akhirat nanti kebanyakannya bukan berisi amal soleh. Agaknya perasaannya mungkin seperti membuka kotak hadiah dengan teruja tiba-tiba kandungannya hanya untuk mengenakan kita (prank). Kekecewaan di akhirat nanti pasti jauh berlipat kali ganda berbanding kekecewaan di dunia."